RPM
Penulis Ir. Hana Indra Kusuma, MP (Direktur Utama PT.NASA)
RPM adalah jumlah putaran / rotasi suatu poros dalam 1 menit. Dalam kendaraan RPM berfungsi sebagai alat bantu indikator kapan saat yang tepat untuk pindah gigi dan berapa maksimum pedal gas bisa diinjak tanpa pindah gigi agar mesin tidak jebol. Dalam bisnis jaringan NASA, tentu harus memiliki "RPM" sebagai "indikator" perkembangan bisnis, yaitu seberapa jauh semua potensi bisnis jaringan NASA telah dicapai tahap demi tahap di saat yang tepat agar secara jangka pendek dan panjang bisnis tidak "jebol". Maka target mendapatkan Retailling Profit ("R"), Passive Income ("P") dan Massive income ("M") haruslah menjadi salah satu indicator / acuan keberhasilan di bisnis jaringan NASA yang bisa dicapai tahap demi tahap ("gigi" 1, 2, 3 dst).
Retailling Profit ("R"), adalah keuntungan yang didapatkan dari selisih harga konsumen dengan Harga Distributor (HK - HD). Retailling Profit bisa diperoleh dengan aktivitas selling baik secara offline maupun online. Retailling Profit sebaiknya segera didapatkan pada tahap awal pengembangan bisnis untuk menjadi penghasilan yang relatif cepat sekaligus modal bagi pengembangan bisnis tahap selanjutnya. Maka perlu penambahan skill marketing yang bisa diperoleh selain secara mandiri juga mengikuti training yang diselenggarakan perusahaan bekerja sama dengan Diamond Network Support System seperti Basic Seller, Master Seller, Online Marketing Training dll. Walaupun seakan terkesan hanya "retail" namun potensinya besar jika selling terjadi dalam jumlah yang banyak dan sering, tentu untuk mencapai ini selain skill marketing yang terus ditingkatkan juga cara marketing dijalankan baik secara offline maupun online karena semua punya potensi pasarnya masing-masing.
Passive Income ("P") adalah rabat (bonus) yang didapatkan dari hasil pengembangan pemasaran melalui sistem jaringan. Ini adalah tahapan lanjutan yang jangan dilupakan untuk kepentingan bisnis jangka panjang. Aktivitas selling secara langsung pada konsumen tentu akan punya batas kemampuan dan waktu jika dilakukan sendiri tanpa melalui sebuah bisnis yang tersistem. Suatu saat, jika tidak mampu lagi melakukan selling sendiri tentu pendapatan akan drop. Andaikan pun tidak drop, maka otomatis kita harus senantiasa meluangkan waktu terus untuk melakukan selling, yang berarti kita membarter waktu kita dengan pendapatan kita. Maka pemahaman mengenai membangun bisnis jaringan haruslah lebih didalami melalui beragam aktivitas seperti NDO (New Distributor Orientation), KDI (Klub Distributor Inti) offline/online, home sharing, dll selain tentunya senantiasa konsultasi dan koordinasi dengan upline/leader. Dengan terbangunnya jaringan bisnis maka passive income akan menjadi sebuah dana "royalty" atau "pensiun" yang bisa didapatkan selamanya bahkan bisa diwariskan kelak. Seberapa besar nilainya...? Tentu sebanding dengan semakin besarnya jaringan yang sudah berhasil dibangun dengan benar. Maka jangan terlambat untuk memulai agar masih tersisa banyak waktu dan energi untuk mewujudkannya.
Massive Income ("M"), adalah penghasilan dalam jumlah sangat besar yang bisa didapatkan secara langsung dalam jangka pendek dan atau panjang. Satu lagi potensi besar yang jangan dilewatkan dalam menjalankan bisnis NASA. Massive income bisa diperoleh lewat beragam proyek Agrokomplek, pasar perkebunan, pasar luar negeri, dll. Memang perlu waktu yang tidak pendek dan upaya ekstra, namun potensi yang bisa diperoleh pun sebanding. Bisa saja hasil Retailling Profit dan Passive Income selama beberapa tahun kalah jauh dengan hasil Massive Income ini.
Seperti halnya kendaraan, jika hanya masuk salah satu gigi saja (entah gigi rendah atau tinggi) tanpa pindah gigi maka akan terbatas kecepatan (gigi rendah) dan kekuatan (gigi tinggi) yang bisa diperoleh. Bila gas dipaksakan ditambah terus tanpa memperhatikan angka RPM maka mesin bisa jebol. Maka jika hanya mengupayakan salah satu potensi penghasilan bisnis NASA saja (entah Retailling profit, Passive income atau massive income) tentu perkembangan bisnis akan terbatas level penghasilannya ("kecepatan") dan level daya tahan keberlangsungan bisnis ("kekuatan"). Bila tetap dipaksakan untuk menjalankan salah satu potensi saja, suatu saat jika potensi yang dipilih dijalankan tersebut sedang drop maka tidak ada potensi penghasilan lain sehingga dikuatirkan aktivitas bisnis distributor akan terhenti ("mesin jebol"). Dengan semua potensi penghasilan baik secara jangka pendek maupun panjang di bisnis NASA ini, teramat sayang jika hanya satu potensi saja yang diupayakan, sama halnya memiliki handphone canggih namun hanya digunakan untuk SMS saja. Jika bisa "DAN" ("R" dan "P" dan "M") mengapa memilih "ATAU" ("R" atau "P" atau "M")?.
Semangat Pagi...! Never Give Up...!