Bersama NASA Menuju Kursi Anggota Dewan
Penulis Suwarno Hadi Saputra (EDD)
Pak Warno terpilih dalam pilihan legislatif
2014 silam. Tiap hari kerja dirinya berkantor di gedung DPRD Brebes. Namun siapa sangka, salah satu faktor yang mengantarnya di titik sekarang adalah PT NASA.
Bergabung di NASA 2004 silam membuatnya banyak melakukan penyuluhan yang melibatkan banyak orang. Sejak 2006, setidaknya dia rutin membuat pertemuan yang dihadiri oleh 100 orang. Hal ini yang membuatnya dikenal baik di lingkungan Kabupaten Brebes. Integritas dan dedikasinya yang dikenal luas membuatnya diminta maju menjadi DPRD pada pileg 2014 lalu.
Pendidikan formalnya hanya tamat SLTA. Ia sempat menjadi agen asuransi di awal 2000-an. Penghasilan yang sangat terbatas dan tak bebas waktu membuat Pak Warno meninggalkan pekerjaan itu. Ia pun menggeluti NASA yang terbukti mengubah hidupnya dengan signifikan. "NASA membentuk saya jadi pribadi yang lebih unggul, selain itu saya juga punya kesempatan untuk mengenal dan dikenal lebih banyak orang. Itu modal penting yang mengantarkan saya di posisi sekarang," ungkapnya.
Saat ini ditengah kesibukan kantornya ia mengaku tetap lancar menjalankan bisnis NASA. "Bisnis ini yang bekerja adalah sistem, ketika edukasi dan pertemuan tetap rutin, bisnis ini tetap akan berjalan," ujarnya. Hal ini terbukti dengan prestasi bisnisnya yang naik tiga peringkat justru setelah menjadi anggota DPRD.
Bicara tentang finansial, Bapak tiga anak ini mengaku penghasilan di NASA lebih besar ketimbang gaji dan tunjangan menjadi anggota dewan. "Namun sebagai anggota dewan ada kepuasan batin ketika terlibat dalam penyusunan aturan yang berguna bagi orang banyak," tuturnya. Bisnis NASA telah memberinya banyak aset. Ia mengaku telah berganti motor 11 kali, dari mobil Kijang Super hingga sekarang punya Innova seri terbaru. Rumah idaman juga sudah lama terbangun, bahkan investasi tanah di pinggir jalan seluas +- 4000 m2.
"Dulu saya ragu apakah PT. NASA ini bisa bertahan lama, tapi setelah 15 tahun saya jadi sangat yakin," ungkapnya. Pak Warno pun tak akan ragu untuk terus berbisnis bersama NASA karena bisnis ini bisa ia wariskan kepada keturunannya. "Saya punya jaminan di hari depan dengan berbisnis NASA ini," tutupnya mantap.
Saat ini ditengah kesibukan kantornya ia mengaku tetap lancar menjalankan bisnis NASA. "Bisnis ini yang bekerja adalah sistem, ketika edukasi dan pertemuan tetap rutin, bisnis ini tetap akan berjalan," ujarnya. Hal ini terbukti dengan prestasi bisnisnya yang naik tiga peringkat justru setelah menjadi anggota DPRD.
Bicara tentang finansial, Bapak tiga anak ini mengaku penghasilan di NASA lebih besar ketimbang gaji dan tunjangan menjadi anggota dewan. "Namun sebagai anggota dewan ada kepuasan batin ketika terlibat dalam penyusunan aturan yang berguna bagi orang banyak," tuturnya. Bisnis NASA telah memberinya banyak aset. Ia mengaku telah berganti motor 11 kali, dari mobil Kijang Super hingga sekarang punya Innova seri terbaru. Rumah idaman juga sudah lama terbangun, bahkan investasi tanah di pinggir jalan seluas +- 4000 m2.
"Dulu saya ragu apakah PT. NASA ini bisa bertahan lama, tapi setelah 15 tahun saya jadi sangat yakin," ungkapnya. Pak Warno pun tak akan ragu untuk terus berbisnis bersama NASA karena bisnis ini bisa ia wariskan kepada keturunannya. "Saya punya jaminan di hari depan dengan berbisnis NASA ini," tutupnya mantap.