Menjaga kesehatan daerah kewanitaan jangka panjang.

Fitoestrogen mempunyai sifat mirip estrogen dengan potensi yang jauh lebih rendah dibandingan estrogen dan salah satu tanaman yang mengandung estrogen adalah rumput fatimah (kancip fatimah). Rumput fatimah banyak digunakan secara tradisional dalam proses persalinan, ketidak teraturan menstruasi, mengobati penyakit disentri, penyakit gonero, rematik dan penyakit ada tulang (Mariati, 2017).

Kancip fatimah memiliki senyawa aktif fitoestrogen dan isoflavon dapat mengatur sirkulasi menstruasi, meredakan nyeri akibat haid dan meredakan gejala menopause, serta dapat mengencangkan otot-otot perut, serta kancip fatimah secara ilmiah memiliki efek antiinflamasi, antijamur, antibakteri, antitumor, antikanker, meminimalisir peradangan dan dapat meningkatkan pertumbuhan dan Human Skin Fibroblas sebagai antiaging dan menutup luka.

Kayu rapet batang kayu rapet merupakan bahan yang paling banyak dimanfaatkan karena kaya zat aktif tanin, saponin, polifenol Berfungsi untuk mengencangkan otot daerah kewanitaan dan sebagai antioksidan alami bagi tubuh. Sedangkan adanya kandungan spesifik proanthocyanidin-nya berfungsi sebagai antioksidan kuat, antialergi, anti tumor, anti kanker dan meningkatkan fungsi jantung. Secara tradisional, kayu rapet banyak digunakan untuk mengobati luka, disentri dan mengatasi nyeri setelah melahirkan.

Kunyit putih memiliki kandungan aktif Curcumin, yang bermanfaat sebagai anti radang dan anti kanker. Secara alamiah, kandungan ekstrak kunyit putih bermanfaat sebagai antijamur, menyeimbangkan kadar PH dalam lambung untuk mengatasi radang atau ulkus, penghilang nyeri (analgesik) dan anti pembekuan darah. Selain itu kunyit juga dipercaya memiliki efek antikanker dan hepatoprotektif yang dapat mencegah hati dari kerusakan serta menetralkan racun dalam tubuh. Kunyit putih secara turun temurun digunakan sebagai tonik pasca melahirkan.

Manjakani adalah tanaman asli Timur Tengah hingga negara kepulauan, seperti Turki, Suriah, Irian, Indonesia, Malaysia dan sebagainya. Dan manjakani memiliki zat aktif tanin, yaitu senyawa yang bersifat astrigent, yang dipercaya dapat memiliki efek merapatkan dan mengencangkan otot serta mengatasi keputihan pada organ intim wanita. Selain itu, manjakani juga mengandung quercoside yaitu antioksidan yang mamp menangkal radikal bebas yang merusak tubuh. Serta manjakani juga memiliki aktivitas antimikroba yang efektif terhadap E.coli serta antibakteri untuk melawan bakteri resisten antibiotik.

Daun sirih secara alami memiliki efek antibakteri dan jamur penyebab keputihan, Piper betle telah diteliti juga memiliki efek antibakteri pada beberapa jenis yaitu Staphylococcus aureus, Streptococcus mutans, lactobacillus acidophilus, Candida albicans dan saccharomyces cerevisiae. Hasil penelitian jamur tersebut menunjukkan bahwa ekstrak sirih secara signifikan mempengaruhi C. albicans jumlah sel dalam kosentrasi 20%, 40%, 60% 80% dan 100%. Ekstrak nya pun juga signifikan mempengaruhi berat kering dari C. albicans pada kosentrasi 80% dan 100%.
Kunci pepet atau sering disebut juga temu kunci yang pada beberapa pustaka juga dimiripkan sebagai kunci pepet. Tanaman ini banyak memiliki kegunaan, salah satu diantaranya adalah sebagai penyusun ramuan jamu setelah persalinan bagi para wanita pada masa nifas.

Kayu rapet, Kunyit putih, Kancip fatimah, Manjakani, Daun sirih, Kunci pepet

1. Minum 2 sachet Rose-V perhari secara teratur
2. Tuangkan 1 sachet Rose-V ke dalam 150 ml air dingin, lalu aduk rata dan segera diminum
3. Untuk mendapatkan hasil maksimal, sebaiknya tidak minum apapun selain air putih selama 1 jam setelah mengkonsumsi Rose-V