PNS Iya, NASA Yes!

Penulis Joko Ari Priyatmoko (CDD)

Beliau lahir besar dan tinggal di kota Sampit, Kalimantan Tengah. Karena itulah di NASA beliau dikenal dengan nama Ari Sampit. Seorang PNS dengan kecintaan yang kuat terhadap dunia pertanian. Beliau adalah lulusan Universitas Palangkaraya Kalteng tahun 1994 Jurusan Pertanian. Selepas kuliah, beliau sempat bekerja di hutan tanaman industri dan perkebunan kelapa sawit selama 2,5 tahun, sebelum akhirnya tahun 1997 beralih menjadi PNS.
Pertama gabung NASA adalah Agustus 2006. "Awalnya sempat menolak gabung NASA, tapi karena saya mencintai pertanian dan bekerja juga sebagai PNS pertanian, timbul ketertarikan mempelajari dan menonton VCD kesaksian NASA," ungkap Pak Ari.
Tahun 2017 ini, Pak Ari baru saja melayani order perusahaan kelapa sawit senilai 3 milyar sampai akhir tahun. Tahun depan rencana dia menangani 1500 Ha dengan dosis 500 g Supernasa Granule senilai 4,5 milyar, sebuah angka yang fantastis!
Beliau juga mengingat, jauh dari upline menuntut kemandirian yang kuat. VCD Nasa adalah pelipur lara, saat tengah patah semangat beliau gunakan untuk menonton VCD NASA. "Masih ingat akhirnya VCD itu tergandakan entah berapa ribu keping menyebar ke petani dan konsumen NASA lainnya".
Bergabung di NASA memberi banyak sekali perubahan yang terjadi bagi bapak dua anak ini. Terutama bisnis NASA mengenalkannya pada orang-orang luar biasa namun kental persaudaraan, kesederhanaan dan tak kalah penting rasa nasioanalismenya. "Bisnis NASA bukan cuma materi," tuturnya. Bersama NASA, dunia agro yang beliau gemari tumbuh menjadi bisnis yang sangat menjanjikan. Omsetnya kini ratusan juta per bulan. "Saya selalu ngomongin NASA, saya ini maniak sama NASA," tambahnya sambil tertawa.
Bergabung di NASA memberi banyak sekali perubahan yang terjadi bagi bapak dua anak ini. Terutama bisnis NASA mengenalkannya pada orang-orang luar biasa namun kental persaudaraan, kesederhanaan dan tak kalah penting rasa nasioanalismenya. "Bisnis NASA bukan cuma materi," tuturnya. Bersama NASA, dunia agro yang beliau gemari tumbuh menjadi bisnis yang sangat menjanjikan. Omsetnya kini ratusan juta per bulan. "Saya selalu ngomongin NASA, saya ini maniak sama NASA," tambahnya sambil tertawa.
Kini di tengah aset pertaniannya yang kian berkembang, beliau tetap menyimpan cita-cita. Impian saya "me-NASA-kan" Kalimantan Tengah tercinta," paparnya. Beliau juga mengaku tak masalah baginya menjalani profesi ganda, karena beliau memang mencintai dunia yang beliau geluti. "PNS iya, NASA Yes!" tegasnya mantap.