service@naturalnusantara.co.id (0274) 6499191

NETWORK MARKETING

Penulis Ir. Hana Indra Kusuma, MP (Direktur Utama PT.NASA)

Setiap sistem bisnis tentu memiliki spesifikasi masing-masing. Pemahaman yang tepat terhadap sistem dan spesifikasi tersebut menjadi dasar melahirkan pola kerja yang efektif dan efisien guna mencapai kesuksesan jangka pendek dan panjang. Demikian juga dengan sistem bisnis jaringan/MLM yang merupakan bagian dari sistem bisnis Network Marketing


Secara umum Network Marketing artinya suatu sistem pemasaran dengan model rekruitmen keanggotaan / Distributor / Mitra Usaha, untuk memasarkan produknya, di mana Mitra Usaha tidak hanya mendapatkan kompensasi atas penjualan yang mereka hasilkan, tetapi juga bonus atau komisi atas prestasi jaringannya.

Dalam prakteknya Network Marketing terkadang dilakukan dengan pola dikotomi antara aktivitas penjualan dengan aktivitas pengembangan jaringan Distributor/Mitra Usaha. Pihak yang berfokus pada penjualan menyandarkan pada dasar bahwa bisnis apapun harus berjualan untuk bisa mendapatkan hasil keuntungan secepatnya. Sementara pihak yang berfokus pada pengembangan jaringan Mitra Usaha berprinsip bahwa jualan hanyalah pelengkap saja, namun terutama adalah mengembangkan jaringan pemasaran dengan perekrutan dan pembinaan Mitra Usaha baru untuk terbentuknya sebuah bisnis tersistem yang tak sekedar berjualan langsung sendiri.
Sebenarnya berfokus pada penjualan dan pengembangan jaringan bukanlah sebuah hal yang saling bertentangan, bahkan sebaliknya saling melengkapi. Keduanya diperlukan untuk menciptakan sebuah sistem bisnis komprehensif yang menghasilkan produktivitas cepat jangka pendek maupun kestabilan jangka menengah dan panjang.

Penjualan diperlukan untuk bisa menghasilkan pendapatan jangka pendek yang cepat dimana pada umumnya tentu bonus dari hasil pengembangan jaringan belum besar karena jaringan yang direkrut atau terbentuk umumnya masih sedikit. Pendapatan jangka pendek-menengah dari hasil penjualan ini penting untuk bisa merasakan hasil dari bisnis secara cepat sehingga kepuasan dan kepercayaan diri dalam menjalankan bisnis terjaga.

Pendapatan ini juga sebagian bisa digunakan untuk mengikuti beragam pola pendidikan bisnis yang diselenggarakan baik oleh perusahaan, support system organisasi maupun para leader masing-masing jaringan guna pengembangan skill bisnis baik hard skill maupun soft skill. Hasil yang didapat dari penjualan ini juga akan membentuk profil diri sebagai seorang pebisnis yang tentunya akan membantu mempermudah dalam mengajak orang lain ikut dalam bisnis Network Marketing dengan bergabung menjadi Mitra Usaha baru dalam jaringannya.

Proses penjualan / aktivitas selling bermanfaat untuk membangun / memperkuat mental, melatih ketekunan / keuletan, belajar menekan / mengendalikan ego, mengasah kemampuan public speaking / komunikasi, merangsang kreativitas, memperluas jaringan, dll yang kesemuanya itu sangat diperlukan sebagai bagian dari pondasi bisnis. Penjualan produk juga diperlukan untuk menjadikan suatu bisnis Network Marketing lebih sah secara syariah, karena aktivitas utama sekaligus pendapatan dalam bisnis Network Marketing murni adalah dari aktivitas berjualan baik sendiri maupun bersama jaringannya, dimana inilah yang membedakannya dengan sistem bisnis money game yang hanya mementingkan perekrutan karena penghasilan utamanya didapatkan dari bonus perekrutan. Jika ada aktivitas penjualan pun, itu biasanya hanya "kamuflase" saja. Maka dalam sistem bisnis Network Marketing yang lebih sesuai Syariah, perekrutan jaringan pun harus didasarkan pada niat berjualan secara berjamaah / membentuk jaringan penjualan lebih luas, sama seperti halnya di sistem konvensional dengan cara membentuk reseller / keagenan. Hal berikut terkait penjualan / selling adalah secara de facto di Network Marketing NASA telah cukup banyak para Mitra Usaha / Distributor yang sukses dengan aktivitas sellingnya baik secara offline maupun online dalam kurun waktu yang relatif tidak terlalu lama.

Pengembangan jaringan Mitra Usaha baru disertai pola pembinaan dan pengkaderan jaringan yang tepat diperlukan, utamanya untuk kestabilan bisnis jangka menengah dan panjang. Dalam setiap jenis bisnis tentu mengandung faktor berjualan, namun bisnis tidak hanya sekedar berjualan saja. Bisnis adalah tentang membangun sebuah sistem, dimana ketika sebuah sistem telah terbentuk maka kestabilan bisnis akan lebih terjaga. Bagaimanapun juga berjualan sendirian tanpa sebuah sistem yang mendukung secara jangka menengah / panjang berpotensi untuk terjadinya problem, misal ketika kondisi force majeur (berhalangan sementara atau berhalangan tetap), kemampuan penetrasi pasar secara sendirian menemui keterbatasan, rasa malas tiba, kesibukan / keperluan di luar bisnis tak bisa ditinggal, dll.

Dengan terciptanya sistem pemasaran bersama jaringannya akan mempermudah dan menstabilkan proses bisnis ke depan karena passive income bisa didapatkan selain juga active income. Secara syariah pun kemanfaatan bisnis yang dijalankan memberikan dimensi lebih luas. Dengan pengembangan dan pembinaan jaringan yang dilakukan, akan memberikan dampak positif bagi banyak orang (jaringan yang direkrut) karena akan tercipta pebisnis-pebisnis baru dengan kemampuan yang didapatkan, di antaranya lewat beragam pelatihan yang diberikan oleh Sang Upline dan Leader, selain oleh support system organisasi dan perusahaan tentunya. Insan yang baik adalah insan yang memberikan manfaat untuk sebanyak mungkin orang, sehingga kepuasan yang didapatkan adalah kepuasan multidimensi yang lebih luas dan dalam, tak hanya sekedar kepuasan materi saja.

Hal lain terkait pengembangan jaringan adalah secara de facto di Network Marketing NASA secara umum yang relatif memiliki kestabilan bisnis / tingkat income secara jangka menengah dan panjang pun cukup banyak dibandingkan yang hanya sekedar berfokus selling terus sendirian saja. Tidak hanya kestabilan bisnis semata namun banyak juga yang telah merasakan manfaat passive income ketika sedang berhalangan sementara dalam menjalankan bisnis atau bahkan berhalangan tetap.

Maka dalam sebuah bisnis Network Marketing, aktivitas selling dan pengembangan jaringan adalah dua aktivitas yang tak terpisahkan. Semua harus dilakukan, perbedaannya hanya di periode waktu fokus pelaksanaannya saja. Bagi Mitra Usaha / Disributor yang masih baru bergabung tentu berfokus mayoritas pada aktivitas selling dengan tak meninggalkan sama sekali aktivitas pembelajaran dan pelaksanaan recruiting / pengembangan jaringan. Maka di awal bergabung,

pola pendidikan / pertemuan teknis di bisnis NASA seperti New Distributor Orientation (NDO), Basic Seller, Master Seller, Boot Camp offline dan online, dll lebih dianjurkan.

Dalam perjalanan waktu berikutnya maka secara bertahap fokus mulai berubah, hingga akhirnya ketika sudah memiliki jaringan banyak dan luas aktivitas berubah menjadi fokus pengembangan dan pembinaan jaringan dengan tetap melakukan aktivitas selling baik langsung maupun tidak langsung (misalnya lewat admin), maka pola pendidikan / pertemuan di bisnis NASA seperti Klub Distributor Inti (KDI), Leaders Club (LC), dll menjadi tahapan berikutnya. Tentu diperlukan juga pola pendidikan penunjang untuk membentuk pola pikir, sikap dan tindakan, memperkuat mental dan motivasi binis, serta memperluas cakrawala inspirasi seperti Seminar Menembus Batas (SMB), Gebyar Motivasi, Road To Success, dll.