Mobil Anyar Sang Pengajar

Penulis Saswito, S.Pd

Tak butuh waktu lama lagi, garasi Bapak Kepala Madrasah akan terisi mobil baru. Pasalnya, Bapak Saswito yang saat ini juga berprofesi sebagai Kepala Madrasah ini tengah menunggu datangnya mobil yang sudah indent (dalam pemesanan). Tak hanya kendaraan beroda empat, dia dan istri pun juga sudah mendapatkan porsi untuk segera mengunjungi tanah suci.
Berbagai pencapaian hidup pria asli Lamongan ini tentunya tidak bisa dilepaskan dari pilihannya untuk mulai aktif berkarir di NASA setahun yang lalu. Status sebagai kepala madrasah justru tak pernah dilihatnya sebagai penghalang untuk segera merengkuh sukses. Terbukti, hingga saat ini ia masih tetap aktif sebagai kepala madrasah sekaligus pengajar.
Pilihannya untuk tetap aktif mengajar meski dengan imbalan yang tidak seberapa jika dibandingkan dengan hasil di NASA ternyata bukan tanpa alasan. Pak Saswito mengaku pekerjaan mengajar dilakukannya sebagai amalan dalam hidupnya. Ia bahkan tidak sekalipun mengharap imbalan ataupun upah. Bahkan ketika ia diberi imbalan, seluruhnya akan diberikannya kepada siswanya yang membutuhkan. Hal ini mengingat kondisi madrasah yang kebanyakan diisi oleh siswa dari kalangan tidak mampu.
Tuhan memberi rejeki dari berbagai arah, itulah secercah keyakinan yang telah mantap bersemayam di dalam hatinya. "Saya yakin kalau saya bersikap semacam itu, Allah pasti memberikan balasan melalui banyak jalan lain," ungkapnya tegas. Terbukti, melalui bisnis NASA, rejeki itu datang menghampiri, tentunya termasuk dalam bentuk mobil yang tak lama lagi akan mengisi garasi sang pengajar asal Lamongan ini.