MERASAKAN PULANG DI HARI RAYA BERKAT NASA

Penulis Nurul Hidayati (Gold Manager)

Enam tahun merantau di Malaysia, Mbak Nurul hanya sempat pulang beberapa kali ke Bangkalan Madura. Ia pun harus rela berkali-kali melewatkan kesempatan berhari raya bersama keluarga. Kondisi ini membuatnya termotivasi untuk bisa berhasil berbisnis dan bisa pulang ke Indonesia.
Mbak Nurul lahir dari keluarga yang sangat pas-pasan. Orang tuanya harus membesarkan empat saudara kandungnya. Hal ini
membuatnya harus rela pendidikannya hanya sampai tamat SD. Tahun 2012, karena desakan ekonomi dan peluang kerja di Indonesia yang ia akui sangat terbatas, ia pun memutuskan untuk berangkat ke Malaysia.

Di sana ia bekerja sebagai pelayan restoran, gajinya cukup lumayan, "Minimal bisa menyisihkan 2-3 juta per bulan untuk keluarga," paparnya. Meski begitu, di lubuk hatinya ia tak mau jika selamanya menjadi buruh di negeri orang. Ditambah lagi ia merasa tidak bahagia dengan pekerjaan itu, "Saya sering dimarah-marahi bos, sering juga dikejar-kejar waktu," ujar Mbak Nurul.
Hal ini membuatnya sangat bersemangat ketika memulai bisnis NASA. Memang di awal-awal ia harus berjuang keras dan pandai menyiasati waktu. "Pas libur kerja saya selalu membuat home sharing bersama teman-teman," ucapnya. Semangatnya makin berlipat ketika mengetahui dirinya mengandung anak pertama, "Saya nggak mau jika anak saya dititipkan orang tua, saya ingin mendampinginya di Indonesia,"ungkapnya.
Hasilnya, pada Agustus 2018 kemarin Mbak Nurul bisa pulang ke Indonesia. Tak ada lagi rencana kembali menjadi buruh migran. Penghasilannya di NASA sekarang ia rasakan sudah mencukupi kebutuhannya dan keluarga. Setidaknya, dalam sebulan ia bisa mengantongi 11 juta dari bonus dan hasil penjualan. Kini ia sudah menjadi stockist, pendapatannya sudah mencapai 29 juta per bulan.
Baginya, bisnis NASA adalah bisnis yang memang patut diperjuangankan. Untuk teman-temannya yang masih bekerja di Malaysia ia berujar, "Terus semangat, bisnis ini sangat tepat. Bersama NASA, kita tinggal menunggu antrian saja untuk bisa pulang," ungkapnya senang.