KOMPAK BERBISNIS NASA BERSAMA KELUARGA
Penulis M. MUSLICH
Ketika dalam suatu keluarga ada ayah yang bekerja, ibu urus rumah tangga, lalu anak-anak sekolah tentu sudah sangat lumrah dan biasa. Tetapi, kalau ada satu keluarga yang semua anggota keluarganya kompak dengan senang hati bahu membahu membangun ekonomi keluarga, itu baru luar biasa.
Inilah yang dilakukan oleh keluarga Bapak Muhammad Muslich, seorang sarjana ekonomi yang sempat mengalami sepah pahit dunia bisnis. Lulusan Universitas Islam Indonesia ini mengaku telah banyak menekuni dunia bisnis, mulai dari jual beli properti, tanah, hingga mobil. Kendati sering mendapat untung besar, ia mengaku bisnis tersebut justru kurang berkah. "Selalu habis, nggak pernah sisa," seloroh istrinya Ibu Dwi Ernawati yang juga turut mendampingi suaminya saat ditemui tim Nasapreneur. Kemalangan bisnis sebelum bergabung di NASA ini membuat kondisi ekonomi keluarga kian memburuk. Hingga akhirnya pada 2014 atas inisiatif sendiri Pak Muslich kemudian mendaftar di NASA.
Berbekal ilmu dari distributor NASA yang lain, akhirnya diputuskan untuk mengajak serta keluarga mempelajari pemasaran online. Tanpa disadari hobi anak-anak Pak Muslich bermain media sosial justru banyak membawa pulung. Putrinya, Marisa Kurnia yang saat ini masih duduk di kelas 3 SMP serta adiknya, Bagus Sudarsono yang meski baru kelas satu SMP sudah punya penghasilan sendiri.
Pria yang kini menetap di Yogyakarta ini mengaku bahwa mengajari anak-anak mandiri secara finansial sejak dini itu penting. Dan ibarat gayung bersambut, upaya ini juga disambut antusias dengan anak-anak yang juga sangat senang dengan hobinya yang menghasilkan uang ini. "Senang banget, kayak main- main facebook aja kerjanya," timpal Bagus senang.
Pak Muslich kembali menegaskan bahwa tak ada salahnya untuk melibatkan seluruh anggota keluarga untuk membangun finansial. Asalkan, semua bisa ikhlas menjalankan dan pembagian tugasnya tidak membebani. "Sekarang ini istri bertugas belanja stok, anak-anak bermain online dan saya yang membangun jaringan," tegasnya. Ya, begitulah Pak Muslich mampu membuktikan kesuksesan berbisnis NASA dari sebuah kekompakan keluarga.