GEMILANG BISNIS NASA DI TANGAN MANTAN PELAYAN RESTORAN

Penulis ZAHROTUN ASLIYAH (EDD)

Sebelum mengenal NASA, 12 tahun Bu Zahza bekerja sebagai pelayan restoran di Jakarta. Ia berpindah-pindah dari satu restoran ke restoran lain. Tahun 2014, ia jatuh sakit karena kelelahan bekerja tanpa hasil yang memuaskan. Ia pun berhenti dan memutuskan merintis masa depannya yang baru.
Setelah mencoba berbisnis namun belum berhasil, ia pun dikenalkan bisnis NASA oleh Mbak Setyaningsih. "Waktu itu saya bilang untuk mencoba jualan dulu, karena cuma ada uang 300 ribu di ATM, ternyata boleh," tuturnya. Dari sana ia lalu serius membangun bisnis NASA yang menjadi titik balik kehidupannya.
"Saya waktu itu benar-benar fokus untuk maju di bisnis NASA, saya belajar marketing plan dari buku, bahkan saya dengerin motivasi dari mp3 sambil masak," imbuhnya sambil tersenyum. Perempuan yang hanya lulusan MTS ini tahu persis kenapa ia harus sukses di NASA. "Saya harus segera membahagiakan orangtua, saya nggak mau orangtua masih kerja di usia senja," tukasnya.
Dengan menggeluti bisnis NASA melalui facebook, jaringannya pun tumbuh dengan pesat. Ia mengaku hampir 90% downline nya adalah ibu rumah tangga. Jaringan ini ia bangun dengan komunikasi yang mendalam. Ia membuat obrolan tidak hanya membicarakan bisnis, namun juga berbagi keluh-kesah sehari-hari.
"Saya di facebook itu sering posting kegiatan sehari-hari saya, dari situ orang akan percaya," paparnya. Selain itu ia juga menyadari bahwa dirinya juga dikenal sebagai seorang yang ramah. "Saya itu sering dibilang sumeh, dan itu saya lakukan tidak hanya ketika offline, bahkan saat online," imbuh perempuan asli Purbalingga ini.
Saking dekatnya dengan jaringannya di facebook, ia bahkan punya cerita unik. "Saya itu belum pernah ketemu langsung, tapi sering saya dikirimi oleh-oleh karena saking dekatnya," paparnya. Ini
adalah bukti bahwa komunikasi yang melibatkan hati akan mampu menumbuhkan kepercayaan. Inilah yang nantinya akan sangat menguntungkan dalam membangun jaringan.

Bu Zahza kini tinggal di Jakarta Utara, di sana ia bisa mempekerjakan 9 admin untuk stockict centre-nya. Dengan omset mencapai miliaran rupiah per bulan, sepertinya tidak lama lagi ia akan mewujudkan mimpi membeli rumah di Jakarta Utara dengan cara tunai.
Bisnis NASA juga telah mewujudkan impiannya untuk memensiunkan orangtuanya. Ia juga bersyukur karena tahun lalu sudah mendaftarkan haji kedua orangtuanya. Kakak dan adiknya pun sudah memutuskan keluar dari pekerjaan lamanya dan memilih bergabung bersama NASA. "Alhamdulilah sekarang sudah peringkat manajer. Bisnis NASA kini sudah seperti bisnis keluarga," imbuhnya senang.