DULU DIKEJAR ANGSURAN, KINI TERCAPAI SEMUA IMPIAN
Penulis DEDE NURHIDAYAT (EDD)
Sebuah kesempatan memang kerap datang dari kesempitan. Tahun 2016, Pak Dede pernah punya pengalaman pahit. Ia diburu leasing karena angsuran motornya sudah berbulan-bulan belum ia bayar. Di tengah himpitan itu, ia memutar otak dan akhirnya menekuni bisnis NASA. Kini, jangankan motor, berkat bisnis NASA, rumah dan mobil impian pun sudah ia miliki.
Lima tahun lalu, Pak Dede adalah seorang sales rokok dengan gaji bulanan. Bisa dibayangkan ketika motor yang ia pakai untuk bekerja itu harus ditarik leasing. Kebetulan, istrinya, Bu Nanik Indrayanti, waktu itu sudah memulai berbisnis NASA, sebuah bisnis yang waktu masih dipandang sebelah mata oleh Pak Dede. Namun karena situasi terus menghimpit, ia pun ikut membantu istrinya menawarkan produk NASA. Tak disangka, NASA memberi hasil yang sangat nyata. Mereka pun berhasil membayar cicilan hutangnya.
Selepas itu, Pak Dede semakin mantap untuk menjalankan bisnis NASA. Bersama sang istri, ia banyak menginvestasikan waktu untuk memperdalam bisnis ini. "Saat itu kami jadi sering konsultasi ke upline, kami juga mempelajari marketing langit dan menerapkannya. Alhamdulillah, setelah itu bisa berkembang dengan pesat," terang pria kelahiran Cilacap yang kini menetap di Banjarnegara ini.
Awal kesuksesan mereka tak dapat dipisahkan dari ajakan Mas Andika dan Mas Adit untuk terjun ke bisnis NASA. Mereka adalah saudara yang kemudian menjadi upline dan sponsor Pak Dede dan Bu Nanik. "Mereka berdua ini sering datang seminggu sekali untuk sharing dengan kami," papar Bu Nanik. Dari situlah, Pak Dede dan Bu Nanik semakin menyadari potensi bisnis NASA yang ada di depan mata.
Akhirnya tiba waktunya Pak Dede harus memilih, antara pekerjaan lama atau berbisnis NASA. Momen itu datang ketika Bu Nanik dalam kondisi hamil. Saat tiba waktu melahirkan, Pak Dede mengajukan permohonan cuti ke kantor lamanya. Namun ia hanya diberi waktu cuti tiga hari, padahal Bu Nanik harus melahirkan secara caesar dan butuh waktu cukup lama di rumah sakit. Saat itulah ia yakin untuk resign dan fokus berbisnis NASA.
Ia semakin yakin dengan keputusannya, karena sebulan sebelumnya saat Bu Nanik sudah hamil tua, Pak Dede harus mewakili untuk ujian stockist. Hasil dari stockist inilah yang membuatnya makin yakin bahwa bisnisnya akan terus berkembang.
Dalam menjalankan bisnis NASA, Pak Dede juga menerapkan ilmu penjualan yang ia dapat dari pengalaman kerjanya sebagai sales. Ia selalu mengedepankan silaturahmi. "Jadi sebetulnya obrolan tentang NASA itu jadi bahan bagi saya untuk silaturahmi. Dari saudara sampai teman-teman kerja, dan siapa saja. Karena bagi saya kunci bisnis ini memang kekeluargaan, silaturahmi itu kunci," terang bapak dua anak ini.
Kini tak ada lagi cerita kredit macet dan ancaman leasing. Ia dan istrinya sudah mapan dan mantap secara ekonomi. Hasil dari NASA bahkan sudah bisa ia belikan mobil dan membangun rumah. Pak Dede juga sekarang bisa selalu membagi waktunya dengan keluarga. Sebuah hal yang sangat disyukuri istrinya. "Memang dari dulu impian kami membangun keluarga itu adalah supaya bisa selalu kumpul, sekarang berkat NASA impian kami bisa terwujud," tutup Bu Nanik mantap.