service@naturalnusantara.co.id (0274) 6499191

BANGKIT DARI KETERPURUKAN BERSAMA NASA

Penulis FAHMI SAEFULLAH Stockist AD 1443

Sebelum berkenalan dengan NASA, Bapak Fahmi adalah loper kaos kaki di Pasar Boyolali. Awalnya lumayan, namun kemudian hutangnya kian menumpuk. Sampai akhirnya ia sakit lambung dan lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah dengan perekonomian terpuruk. Kini bersama NASA, kondisi ekonomi dan kesehatannya melambung bangkit.


Dalam jeratan hutang, saat itu ia mengamati Pak Dono Sapari yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Di tahun 2012, Pak Dono kemana-mana masih menggunakan motor, tapi di 2015 Pak Dono sudah menggunakan mobil terbaru. Ia pun penasaran, bisnis apa yang dijalani Pak Dono. "Saya kemudian datang ke tempat beliau, setelah diberi tahu tentang bisnis NASA, saya kemudian minta diajak ke kantor NASA," ungkapnya.

Sudah Hampir Putus Asa di Tengah Proses 
Namun sukses bukanlah tanpa proses, tiga bulan bergabung di NASA, masa paling berat menerpanya, hutangnya kian menumpuk, bahkan kesehatannya tak kunjung membaik. Kepada istrinya, ia mengungkapkan isi hatinya untuk berhenti dari bisnis NASA. Siapa sangka jawaban dari sang istri justru mengubah semuanya : "Kamu yang saya kenal tidak akan berkata seperti itu," ujar istrinya. Tak disangka kalimat itulah yang berhasil menjadi momentumnya untuk bangkit dan berjuang.

Bagi Pak Fahmi, kesuksesannya dalam bisnis NASA adalah berkat dukungan istri dan para upline hebat yang tak henti memberinya dukungan untuk yakin. Dari situ kemudian ia bekerja keras membangun jaringan dan mengajak lebih banyak orang mengenal NASA.

Memaknai NASA dengan yang Terbaik
Baginya, menjalani bisnis atau apapun dalam hidup, semua harus bisa memberi makna. "Masalah akan selalu datang, tinggal bagaimana kita memaknainya," paparnya. Termasuk juga bagaimana ia memaknai NASA, "NASA memang bisa jadi bisnis sampingan, tapi kalau dimaknai sebagai sampingan ya hasilnya juga akan sampingan. Bagi saya, NASA adalah kendaraan utama untuk meraih mimpi, dan alhamdulillah hasilnya luar biasa."

Dalam waktu dua tahun, roda nasib Pak Fahmi pun berputar. Hutangnya yang menumpuk di tiga bank berhasil ia tutup. Kini ia sudah mendaftarkan haji untuk orangtuanya, bahkan ia gemar berinvestasi di tanah dan emas. Angan-angannya untuk bisa menguliahkan anaknya pun kini sudah terealisasi. Dan kabar baiknya lagi, setelah rajin mengonsumsi produk herbal NASA, kesehatannya pun juga turut membaik.

Saat ini Pak Fahmi tengah tinggal di Boyolali bersama istri dan tiga anaknya. Pengalaman terjerat hutang yang pernah melandanya membuat Pak Fahmi suatu saat ingin membangun lembaga keuangan yang sifatnya menolong. Bahkan ia kini membuat semacam buku yang ia bagikan kepada jaringannya untuk menjadi pemompa semangat dan terus memupuk keyakinan. "Buku itu saya beri judul 'Coretanku', karena memang itu coretan pengalaman saya suses dari nol bersama NASA hingga saat ini," tutupnya mantap.