4 P UNTUK HIdUP SEHAT

Penulis Muhammad Bahruddin, S.Gz (Ahli Gizi PT. NASA)

Sehat itu mahal harganya. Mengingat betapa berharganya kesehatan bagi manusia, lantas apa yang perlu dilakukan? Ada kunci jitu yang bisa diterapkan untuk bisa tetap sehat dengan biaya yang murah, yaitu : 4P. Kita semua perlu menerapkan 4P dalam kehidupan kita sehari-hari untuk bisa hidup sehat selalu. Lalu apa saja 4P itu?
1. Pola pikir
(P) yang pertama adalah pola pikir. Kesehatan seseorang itu sangat tergantung oleh kondisi dan pola pikir setiap orang. Seseorang yang pikirannya tertekan, tubuhnya secara otomatis akan memberi respon negatif serta mengalami penurunan tingkat kekebalan tubuh, sehingga rentan untuk terserang berbagai penyakit. Ada sebuah cerita seorang pasien yang baru sembuh dari sakit, ketika akan keluar dari rumah sakit mendadak sakitnya kambuh, si pasien pun segera dilarikan ke ruang gawat darurat lagi. Setelah dicari tahu penyebabnya ternyata si pasien kaget membaca daftar tagihan biaya pengobatan selama dirawat dirumah sakit.
Kendatipun selama manusia hidup maka dia selalu memiliki beban pikiran, oleh karena itu yang bisa dilakukan hanyalah dengan cara mengalihkan pikiran-pikiran ke sesuatu yang menyenangkan.
2. Pola Makan
(P) yang kedua adalah pola makan. Pada dasarnya tubuh manusia merupakan cerminan apa yang telah dikonsumsi di masa lalu, maka dari itu pola makan merupakan salah satu unsur penting dalam menentukan tingkat kesehatan manusia. Tubuh manusia memiliki komposisi gizi (nutrisi) yang harus dipenuhi untuk dapat mencapai kesehatan yang optimal. Untuk mendapatkan pola makan yang baik dapat dicapai dengan memperhatikan tiga hal :

a. Jenis makanan.
Konsumsi makanan yang sesuai dengan yang diperlukan tubuh tentunya yang seimbang, misalnya serealia (nasi) atau sejenisnya, lauk hewani/nabati, sayur-sayuran dengan penutup buah.
b. Jam makan.
Inilah momen yang menentukan tepat tidaknya proses metabolisme. Jam makan yang baik adalah pagi hari tentang antara jam 6-8, kemudian siang hari antara jam 12-14 dan di malam hari rentang antara jam 18-20. Ini sangat berkaitan dengan kapan waktu-waktu terbaik tubuh mampu menyerap nutrisi/zat gizi.
c. Jumlah makanan yang dimakan.
Sesuaikan jumlah makanan dengan kebutuhan nutrisi setiap orang dan hal itu tentunya tetap harus mempertimbangkan fakto usia, Berat Badan (BB) dan faktor aktivitas
Faktanya banyak orang yang masih melalaikan tiga hal tersebut. Untuk itu penting dipahami bahwa produk-produk NASA tidak hanya dikonsumsi ketika sakit saja. Tetapi lebih utama dikonsumsi secara rutin juga dalam kondisi sehat guna untuk pencegahan dan pemeliharaan sekaligus sebagai solusi ketika seseorang kesulitan mengatur pola makannya.
Konsumsi makanan yang sesuai dengan yang diperlukan tubuh tentunya yang seimbang, misalnya serealia (nasi) atau sejenisnya, lauk hewani/nabati, sayur-sayuran dengan penutup buah.
b. Jam makan.
Inilah momen yang menentukan tepat tidaknya proses metabolisme. Jam makan yang baik adalah pagi hari tentang antara jam 6-8, kemudian siang hari antara jam 12-14 dan di malam hari rentang antara jam 18-20. Ini sangat berkaitan dengan kapan waktu-waktu terbaik tubuh mampu menyerap nutrisi/zat gizi.
c. Jumlah makanan yang dimakan.
Sesuaikan jumlah makanan dengan kebutuhan nutrisi setiap orang dan hal itu tentunya tetap harus mempertimbangkan fakto usia, Berat Badan (BB) dan faktor aktivitas
Faktanya banyak orang yang masih melalaikan tiga hal tersebut. Untuk itu penting dipahami bahwa produk-produk NASA tidak hanya dikonsumsi ketika sakit saja. Tetapi lebih utama dikonsumsi secara rutin juga dalam kondisi sehat guna untuk pencegahan dan pemeliharaan sekaligus sebagai solusi ketika seseorang kesulitan mengatur pola makannya.
3. Pola Olahraga
(P) yang ketiga adalah olahraga. Inilah salah satu kunci yang terpenting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia serta salah satu pilihan yang terbaik untuk membakar kalori, melancarkan aliran darah dan mempercepat metabolisme tubuh. Sangat disarankan bagi kita semua untuk berusaha menerapkan aktivitas olahraga minimal dalam seminggu 3 kali dengan durasi waktu 45menit - 1 jam.
4. Pola Istirahat
(P) yang keempat adalah istirahat. Sebuah bentuk perhatian penting terhadap tubuh kita sendiri. Istirahat yang cukup tentu dapat menurunkan tingkat stres dan memungkinkan proses pembersihan racun di hati dapat berjalan dengan maksimal. Istirahat yang cukup rata-rata adalah antara 8-9 jam per hari.
Jika seseorang sudah menerapkan 4P dengan rutin, maka dipastikan tubuh akan sehat selalu dan mampu melawan segala penyakit. Bahkan tubuh pun bisa melakukan penyembuhan terhadap berbagai penyakit dengan sendirinya.